Mengenai Arti Kata Sengkang . Kata sengkang atau yang sering juga dahulu di tuliskan singkang . Kota sengkang merupakan ibukota dari Kab.Wajo yang tepatnya berada dibagian tengah Provinsi Sulawesi Selatan dengan jarak kurang lebih 200 km dari Makassar Ibukota Provinsi
Sulawesi Selatan ini memiliki filosofi yang menarik ketika masa Kerajaan Wajo XIX Tempat pelantikan Batara Wajo pertama LATENRI BALI Tahun 1399 sampai sekarang masih bernama Wajo-Wajo, di daerah Tosora Kecamatan Majauleng.karena pada masa inilah ibukota kerajaan Wajo beralih dari Tosora ke Sengkang tanpa adanya alasan yang pasti akan kepindahan tersebut. Namun faktanya kepindahan tersebut mungkin di dasari oleh faktor kekayaan alam yang berada di sengkang / singkang. Sengkang sendiri menurut KBBI Berarti Persinggahan,kedatangan,bersama-sama datang ,dan banyak versi berdasarkan orang yang menerjemahkannya, tetapi tedengar kabar bahwa sengkang memang dahulu kala sebagai tempat singgahnya kapal-kapal besar yang ditandai atau di buktikannya dengan adanya jangkar besar yang sekarang berada di saoraja malangga sengkang.
Kota sengkang juga sangat terkenal dengan filosofinya yaitu pemerintahan dan kemasyarakatan wajo yang tercermin pada kedalaman kearifan budaya dan moral masyarakat wajo yang sejak 600 tahun yang lalu yaitu sejak wajo lahir pada tanggal 29 maret 1399, disebut dengan filosofi 3 S ,yaitu sipakatau ,sipakalebbi,sepakainge. Filosofi ini menjadi satu tatanan yang terpisahkan satu samalain.
|
rumah adat |
- SIPAKATAU (saling memanusiakan)
Yang mempunyai arti Menghormati harkat dan martabat kemanusian seseorang sebagai makhluk ciptaan tuhan YME.
-
SIPAKELEBBI (saling memuliakan /menghargai)
Yang muda menghormati yang tua, dan yang tua menyayangi yang mudah,yang sederajat saling menghormati dan menyayangi.Berprilaku dan berbicara sesuai norma (baik) yang di junjung tinggi oleh masyarakat dan pemerintah.
-
SIPAKAINGE (saling mengingatkan / demokrasi)
a. Menghargai nasehat, saran, kritikan, dari siapapun
b. Pengakuan bahwa manusia adalah tempatnya kekurangan dan kekhilafan.
Sengkang juga di juluki sebagai
Kota Sutra , dimana karena sengkang kota penghasil sutra terbesar , mulai dari pemeliharaan ulat sutra dan pemintalan benang sampai penenunan semua dilakukan dengan manual tanpa alat yang modern .Sengkang sejak dahulu sudah lekat dengan aktivitas pendidikan dan keagamaan . Kota santri dan sutera itu seakan berjalan beriringan bersama ,dan begitu pula dengan objek wisata yang berada di kab wajo yang lainnya misalnya perumahan adat atakkae yang memiliki 101 tiang yang besar dan di kompleks tersebut banyak juga rumah adat yang mencerminkan daerah lainnya. Begitu pula dengan danau tempe salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan yang banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Danau yang luasnya 13.000 hektar ini, dan menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat yang bermukim si daerah pesisir
danau tempe sendiri.